Hmm,ini yang aku rasakan (–˛ — º) sebagai seorang mahasiswi yang sedang menimba ilmu di salah satu Politeknik Kesehatan Negeri di Palembang.
Rasa kepenatan, yah rasa yg selalu menghantui mahasiswa maupun mahasisiwi yang akan menghadapi tugas akhir. Luar biasa! aku merasakan ini juga akhirnya. merasakan bagaimana sibuknya,penatnya dan lelahnya menjadi mahasiswi tingkat akhir.
Tugas akhirku oh KTI ku.
Aku membutuhkan kerjasama bersamamu, membutuhkan sebuah masalah dan judul yang nantinya bisa membuat aku lulus sebagai seorang peneliti.
Capek dan lelah hari demi hari aku rasakan, tapi disini aku punya kekuatan. Dihatiku tempatnya. Ada Allah yang selalu membimbingku, ada keluarga yang selalu memberikan semangat maupun dukungan untukku serta sahabat yang tak hentinya memberikan senyum dan tawa padaku.
Mungkin benar apa kata banyak orang ternyata jalan menuju kesuksesan tidak semudah yang kubayangkan terkadang kita malah diberi alamat palsu #lohh kok ayu ting-ting. Hahaha :D (bercanda)
Huh,
Sesulit inikah kesuksesan akan ku raih?
Sesulit inikah jalan yang akan aku tempuh ke depan nya nanti?
Haaah, TIDAK. Kepalaku hampir mau pecah rasanya.
Otakku terlalu sering berputar memikirkan semua tentang dia si tugas akhirku KTI.
Berat memang bila dijalani dengan banyak mengeluh. Tapi pertanyaan yang selalu berulang-ulang ada di otakku selalu 'BEGITU SULITKAH MERAIH SEBUAH KESUKSESAN ITU?'
Mungkin aku belum menemukan jawabnya sekarang yang pasti akan kucari jawaban dari itu semua.
Akan selalu kutanamkan dihatiku "BAHWA AKU BISA MENCAPAI KESUKSESAN ITU"
Bantu aku selalu ya Allah, mudahkanlah segala urusanku dalam meraih semua impianku begitupun kesuksesan untukku. KAU pasti telah merencanakan semua itu. Mudahkan segalanya, Ya Rabbi (⌣́_⌣̀)
Amiin..
Senyum dulu yuk untuk kesuksesan kita semua nantinya .
Cheers *\( - ˆ⌣ˆ - )/*
♥purnama♥
Kamis, 27 Oktober 2011
Rabu, 26 Oktober 2011
Seperti Inikah Seharusnya Cinta?
baca posting ini disaranin denger lagu "Jung Yong Hwa~Because I Miss You" di playlist aku ya :) selamat membaca ^_^
"Kenapa sih harus menangis, bukannya aku yang seharusnya menangis?" Mungkin kalian harus melihat dari sisiku. Yah,aku sayang dengannya. Lalu kenapa? Apa menyayangi seseorang itu salah? Toh aku tidak melakukan hal-hal yang menyakiti perasaan orang. Justru malah aku yang sakit. Aku menyimpan rasa itu sendiri, berbulan-bulan. Rasa yang selalu kutekan dan kujaga agar tetap berada di porsi yang benar. Karena aku masih waras.
Menurut kalian bagaimana perasaanku saat ku tahu mendapatinya telah berpacaran dengan wanita lain? Bagaiman perihnya hatiku saat kalian pacaran? Kalian hanya tahu dari status dan foto, tapi tidak ngerasain di dalam sini. Aku sedih dan patah hati sendiri.
Sekarang ku tanya, apa aku protes saat dia mencintai wanita lain? Apa aku melarang dan merusak hubungan kalian? Apa aku mengganggu dan menjadi orang ketiga? Tidak. Aku pergi dari kalian. Menjauh dalam diam. Aku mencoba menghapus perasaanku pada dia. Aku mengakhirinya sendiri.
Saat kau hadir dan membalas cintaku. MAAF !!
Aku masih ingat betapa bahagianya dirimu dengan wanita itu. Aku melihat kalian sangat serasi dalam berpacaran. Kamu nggak bisa begitu saja bilang sudah tak mencintainya lagi. "Kesedihan karena orang yang kita cintai mencintai orang lain itu sangat mengerikan rasanya. Tapi bukan berarti nggak ada jalan keluar untuk menjadi bahagia lagi. Aku mencintai dirimu, tapi itu dulu. Aku sudah melalui banyak hal, aku nggak ingin kembali ke masa lalu." Kamu sudah menemukan seseorang. Nggak adil rasanya kalau hanya karena dengan kejadian ini kamu meninggalkannya. Kamu mencintainya, aku tahu itu.
Apa kamu ingin melihat semua orang membenciku? Aku nggak bisa hidup seperti itu, membuat orang lain menderita dan bersedih. Aku nggak mau menanggung perasaan bersalah. Aku tahu mencintai seseorang bukan kesalahan tapi kalau sampai menghancurkan hubungan orang lain. Kamu juga nggak mau kalau aku mengalami seperti apa yang kamu lakukan pada wanita itu. Renungkan semuanya. Ini belum terlambat untuk memperbaiki hubunganmu dengannya.
Kita memang masih bisa bersama, tapi sebagai saudara atau teman. "Melupakan dirimu adalah hal terberat yang pernah aku lakukan, tapi aku sudah bisa melaluinya. Aku sudah melangkah, aku nggak bisa kembali. Tolong mengerti. Aku juga mau bahagia"
Terima kasih. Kita akan baik-baik saja, yah aku yakin itu kita akan baik-baik saja :)
KADANG, kita mencintai seseorang begitu rupa sampai tidak menyisakan tempat bagi yang lain. Membuat kita lupa untuk sekedar bertanya, inikah sebenarnya cinta?
Seperti itulah aku. Diam-diam mencintai lelaki itu dengan sangat dan menyimpan sakit tak berperi saat melihat dia dengan wanita lain. Sedikitpun aku tak berniat menyesali atau berhenti mencintai lelaki itu.
Bukankah memang seperti itu cinta seharusnya? Memberikan senyum untuk dia yang kita cintai meski diam-diam menumpuk sedih yang sangat banyak di dalam hati. Aku yakin, seperti itulah cinta.
Namun saat semua berbalas, keraguan justru menjelma. Seperti inikah cinta yang selama ini aku tunggu?
"Kenapa sih harus menangis, bukannya aku yang seharusnya menangis?" Mungkin kalian harus melihat dari sisiku. Yah,aku sayang dengannya. Lalu kenapa? Apa menyayangi seseorang itu salah? Toh aku tidak melakukan hal-hal yang menyakiti perasaan orang. Justru malah aku yang sakit. Aku menyimpan rasa itu sendiri, berbulan-bulan. Rasa yang selalu kutekan dan kujaga agar tetap berada di porsi yang benar. Karena aku masih waras.
Menurut kalian bagaimana perasaanku saat ku tahu mendapatinya telah berpacaran dengan wanita lain? Bagaiman perihnya hatiku saat kalian pacaran? Kalian hanya tahu dari status dan foto, tapi tidak ngerasain di dalam sini. Aku sedih dan patah hati sendiri.
Sekarang ku tanya, apa aku protes saat dia mencintai wanita lain? Apa aku melarang dan merusak hubungan kalian? Apa aku mengganggu dan menjadi orang ketiga? Tidak. Aku pergi dari kalian. Menjauh dalam diam. Aku mencoba menghapus perasaanku pada dia. Aku mengakhirinya sendiri.
Saat kau hadir dan membalas cintaku. MAAF !!
Aku masih ingat betapa bahagianya dirimu dengan wanita itu. Aku melihat kalian sangat serasi dalam berpacaran. Kamu nggak bisa begitu saja bilang sudah tak mencintainya lagi. "Kesedihan karena orang yang kita cintai mencintai orang lain itu sangat mengerikan rasanya. Tapi bukan berarti nggak ada jalan keluar untuk menjadi bahagia lagi. Aku mencintai dirimu, tapi itu dulu. Aku sudah melalui banyak hal, aku nggak ingin kembali ke masa lalu." Kamu sudah menemukan seseorang. Nggak adil rasanya kalau hanya karena dengan kejadian ini kamu meninggalkannya. Kamu mencintainya, aku tahu itu.
Apa kamu ingin melihat semua orang membenciku? Aku nggak bisa hidup seperti itu, membuat orang lain menderita dan bersedih. Aku nggak mau menanggung perasaan bersalah. Aku tahu mencintai seseorang bukan kesalahan tapi kalau sampai menghancurkan hubungan orang lain. Kamu juga nggak mau kalau aku mengalami seperti apa yang kamu lakukan pada wanita itu. Renungkan semuanya. Ini belum terlambat untuk memperbaiki hubunganmu dengannya.
Kita memang masih bisa bersama, tapi sebagai saudara atau teman. "Melupakan dirimu adalah hal terberat yang pernah aku lakukan, tapi aku sudah bisa melaluinya. Aku sudah melangkah, aku nggak bisa kembali. Tolong mengerti. Aku juga mau bahagia"
Terima kasih. Kita akan baik-baik saja, yah aku yakin itu kita akan baik-baik saja :)
KADANG, kita mencintai seseorang begitu rupa sampai tidak menyisakan tempat bagi yang lain. Membuat kita lupa untuk sekedar bertanya, inikah sebenarnya cinta?
Seperti itulah aku. Diam-diam mencintai lelaki itu dengan sangat dan menyimpan sakit tak berperi saat melihat dia dengan wanita lain. Sedikitpun aku tak berniat menyesali atau berhenti mencintai lelaki itu.
Bukankah memang seperti itu cinta seharusnya? Memberikan senyum untuk dia yang kita cintai meski diam-diam menumpuk sedih yang sangat banyak di dalam hati. Aku yakin, seperti itulah cinta.
Namun saat semua berbalas, keraguan justru menjelma. Seperti inikah cinta yang selama ini aku tunggu?
Jumat, 14 Oktober 2011
Aku Memperhatikanmu di Setiap Sudut Ruang Kelasku (⌒˛⌒ )
Sulit ya ketika ada rasa suka,sayang,kagum bahkan cinta hadir di dalam persahabatan itu sendiri.
Entah apa yang harus diperbuat?
Dalam hati kita ingin tetap bersahabat dan dekat selalu dengannya tapi disisi lain kita juga menyimpan perasaan menyesakkan untuk memendam rasa kagum yg tumbuh dengan sendirinya.
Apakah ini cinta?
Cinta mungkin tidak tapi kagum karna sampai sekarang aku belum merasakan sesuatu hal yg membuat aku ingin menjadi miliknya. Yah,aku menamai ini dengan KAGUM.
Setiap aku melihat dia walau dari sudut pandang yg jauh aku sangat begitu bahagia,terlebih ketika dia dekat denganku hanya untuk menanyakan tugas atau hanya sekedar bercanda.
Tapi aku merasakan kehilangan ketika dia tak terlihat olehku,terkadang hatiku bertanya-tanya kemana sebenarnya dia. Hehehe, terkesan ribet yak padahal hanya berawal dari bersahabat.
Bahkan tak jarang aku pun cemburu ketika melihat dia dekat dengan teman-teman wanitanya yang juga menjadi teman wanitaku.
Melihatnya agak menjaga jarak denganku dan terkesan seperti marah denganku saja aku tak tahu harus berbuat apa, yang bisa aku pikirkan apa aku bersalah padanya?
Tahukah sebenarnya diam-diam aku memperhatikan semua gerak-gerikmu di setiap sudut ruang kelasku :)
Yang aku takutkan dari rasa ini adalah ketika dia tahu akan rasa kagumku ini aku tak bisa sedekat ini lagi dengannya,duduk berdua dengannya atau bahakan hanya sekedar bercanda dan lucu-lucuan dengan dirinya.
Kini kubiarkan semua mengalir apa adanya karna aku juga tak ingin terlalu banyak berharap dari rasa ini.
Aku hanya ingin semuanya tetap begini,mengaguminya walau dia tak akan pernah tahu itu.
dan yg terpenting Tetap menjadi sahabatnya yg selalu bisa memberikan rasa perhatian pada dirinya.
purnama
Entah apa yang harus diperbuat?
Dalam hati kita ingin tetap bersahabat dan dekat selalu dengannya tapi disisi lain kita juga menyimpan perasaan menyesakkan untuk memendam rasa kagum yg tumbuh dengan sendirinya.
Apakah ini cinta?
Cinta mungkin tidak tapi kagum karna sampai sekarang aku belum merasakan sesuatu hal yg membuat aku ingin menjadi miliknya. Yah,aku menamai ini dengan KAGUM.
Setiap aku melihat dia walau dari sudut pandang yg jauh aku sangat begitu bahagia,terlebih ketika dia dekat denganku hanya untuk menanyakan tugas atau hanya sekedar bercanda.
Tapi aku merasakan kehilangan ketika dia tak terlihat olehku,terkadang hatiku bertanya-tanya kemana sebenarnya dia. Hehehe, terkesan ribet yak padahal hanya berawal dari bersahabat.
Bahkan tak jarang aku pun cemburu ketika melihat dia dekat dengan teman-teman wanitanya yang juga menjadi teman wanitaku.
Melihatnya agak menjaga jarak denganku dan terkesan seperti marah denganku saja aku tak tahu harus berbuat apa, yang bisa aku pikirkan apa aku bersalah padanya?
Tahukah sebenarnya diam-diam aku memperhatikan semua gerak-gerikmu di setiap sudut ruang kelasku :)
Yang aku takutkan dari rasa ini adalah ketika dia tahu akan rasa kagumku ini aku tak bisa sedekat ini lagi dengannya,duduk berdua dengannya atau bahakan hanya sekedar bercanda dan lucu-lucuan dengan dirinya.
Kini kubiarkan semua mengalir apa adanya karna aku juga tak ingin terlalu banyak berharap dari rasa ini.
Aku hanya ingin semuanya tetap begini,mengaguminya walau dia tak akan pernah tahu itu.
dan yg terpenting Tetap menjadi sahabatnya yg selalu bisa memberikan rasa perhatian pada dirinya.
purnama
Kamis, 06 Oktober 2011
CHEER UP (´⌣`ʃƪ) AFTER BREAK UP (╯︵╰,)
BARU AJA DIPUTUSIN SAMA PACAR? JANGAN NANGIS LAMA-LAMA. KITA CUMA KEHILANGAN RUTINITAS DAN KEBIASAAN SAAT MASIH BERDUA. SEBALIKNYA KITA KANANKEMBALI PADANKEBIASAAN DIMANA KITANMASIH MENJOMBLO. TRUS APA SIH TIPS BUAT MENGHILANGKAN RASA PATAH HATI DAN KESEPIAN YANG PANJANG?
Tips #1
Jangan Menjauh dari Temen-temen
Kebanyakan orang yang baru putus cinta, mengurung dirinya di kamar dan menghabiskan waktunya dengan mendengarkan lagu-lagu sedih. Bahkan sambil nangis, malas makan bahkan malas mandi. Atau juga ada yang menelepon mantan sekledar biar bisa menedengar pesan suaranya atau ring RBT-nya.
Gak ada salahnya kita sharing sama temen-temen, karena mereka bisa saja memberi masukan yang positif atau bisa membuat kita tertawa. Terus mengurung diri di kamar, cuma bikin sedih dan cuma mengasihani diri sendiri.
Biarpun cuma makan bareng atau pergi ke tempat nongkrong misalnya, pelan-pelan suasana hati kita bisa berubah. Pikiran tentang mantan lama-lama akan hilang. Gabung dengan teman dalam jumlah banyak dan bersenang senang dengan mereka, adalah cara yang paling ampuh buat menghilangkan kesedihan.
Tips #2
Buang Semua Barang Kenangan Kamu sama Mantan
Ini adalah cara buat menjauhkan diri dari simbol-simbol yang bisa mewakili hubungan kita. Sms atau email dengan mantan harus diatur sedemikian rupa. Misalnya disimpan dalam folder khusus dan dinamai, "abaikan". Bahkan kalo perlu semua sms atau email tersebut bisa dihapus.
Barang-barang kenangan yang punya keterikatan pasangan kita bersama mantan, harus move on. Eh,membuang barang-barang kenangan gak gampang loh,kecuali kita mau sungguh-sungguh mau melepas kenangan tersebut. Jarang banget loh, orang rela membakar foto momen bahagianya saat bersama pacar. So, foto-foto dan barang tersebut bisa kamu simpan di sebuah kotak dan menyimpannya di tempat yang nggak bisa kita lihat.
Tips #3
Jangan Melakukan Hal-hal Bodoh
Saking kesalnya diputusin oleh pacar, mungkin saja kita berniat melempari mobil atau rumah doi dengan telur busuk. Bahkan kalo perlu teriak-teriak pake kata-kata kasar, baik itu melalui telepon ataupun ngomong langsung. Tapi, sikap ini kelihatannya nggak dewasa banget, ya? Sebaliknya, bersikap dewasa pati lebih baik hasilnya biarpun sedikit susah dilakukan.
Biarpun rasanya nggak enak, diputusin masih ada sisi positifnya. Kalo memang pacar kita bener-bener nggak perduli sama kita, buat apa dipaksakan? Sekarang saatnya kita berpikir tentang masa depan dengan cerita cinta yang baru.
Tips #4
Membuka Hati
Setiap orang membutuhkan masa transisi untuk menjadi lajang kembali setelah putus. Terlalu lama larut dalam kesedihan, cuma akan membuat kita kesepian dan depresi. Dalam masa penyembuhan, kadang makin cepet kamu ketemu sama gebetan baru, semakin cepet juga kamu bisa melupakan kejadian bersama mantan.
Menghabiskan malam-malam sendirian dan perasaan takut akan diputusin, cuma akan membuang-buang waktu sekaligus membuat mantan kita menjadi patah hati. Pacaran lagi merupakan langkah penting dalam usaha hidup kita berjalan seperti dulu lagi.
Setelah sembuh dari patah hati, kita mungkin akan lebih selektif memilih pasangan. Bahkan standar kamu dalam melihat pasangan kita bakal beda. Gunakan semua pengalaman dan semua yang kamu pealajari tentang diri kamu buat ketemu orang baru yang tepat buat kamu.
Okeh, tips di atas tadi bisa dicoba sekaligus diterapkan sampai hati kita sembuh perlahan-lahan, terutama setelah perpisahan yang menyedihkan. Tanamkan dipikiran kita, bahwa kita cukup kuat untuk bangkit dari patah hati dengan catatan kamu punya keinginan untuk move on. Kalo nggak ada keinginan dari diri sendiri, hasilnya bakal nol.
♥purnama♥
Langganan:
Postingan (Atom)