Sabtu, 27 Agustus 2011

Pemilik Hatiku,Delapan Bulan Aku Mencintaimu dalam Do'aku

21:10
Begitu sulitnya aku mengungkapkan ini semua dalam kata-kata..

Ini semua berawal dari dunia maya ku delapan bulan yang lalu.
Terimakasih telah sempat memberi kebahagiaan pada diriku, terima kasih telah sempat mewarnai hari-hariku. Taukah engkau pemilik hatiku aku menyayangimu dan mencintaimu seperti layaknya pendampingku. Dalam cintaku padamu aku mengalami rindu,gelisah bahkan cemburu padamu.

Aku rindu saat kau lebih sibuk akan pekerjaanmu bahkan dengan teman-temanmu. Aku gelisah saat kau tak memberi kabar padaku dan aku pun cemburu saat kau dekat dengan teman perempuanmu, memang tak ada yang lebih penting dibandingkan perempuan yang selalu dekat denganmu,perempuan yang kau anggap hanya sebagai teman dekatmu atau bahkan adek angkatmu. Aku pahami itu karna aku bukan siapa-siapa dalam hidupmu yg tidak bisa seenaknya saja melarang apa yg kau lakukan. Aku juga tahu mungkin kehadiran mereka dihidupmu jauh lebih penting daripada orang yang selalu mendengarkan keluh kesahmu, selalu ada disampingmu ketika kau membutuhkan semangat, orang yang selalu meluangkan waktunya untukmu, orang yang telah meberikan rasa sayangnya padamu bahkan orang yang sempat memberika kejutan kecil saat kau merayakan ulang tahunmu. Kau anggap apa orang itu, kau sadari tidak orang itu adalah AKU. Aku yang berusaha selalu ada saat kau membutuhkanku. Di depan teman pria mu kau selalu menganggapku lebih dari sekedar temanmu tapi saat di depan teman wanitamu kau anggap aku HANYA SAHABATMU ??. benarkah perhatianmu tiap saat untukku itu hanya sekedar perhatian seorang sahabat.GILA !! rasanya tak habis fikirku ketika kau dengan mudah mengatakan itu. Mungkin memang terlalu cepat jika aku mencintaimu tapi tak bisakah kau sedikit peka dengan hatiku.

Dan inilah akhir dari kesabaranku untuk selalu mengertikanmu. Aku mundur karna kau masih tetap menganggapku seorang sahabat juga karna kepercayaan dan kesempatan yg selalu ku beri tak pernah kau anggap lagi. Percayaku saat kau tak memberi kabar padaku karna kau letih dengan pekerjaanmu, percayaku bahwa kau disana tetap menjaga hatimu untukku tapi ternyata kau selalu bohong di belakangku. Kesempatan yg selalu aku berikan untukmu agar tidak mengulang kesalahan pun selalu aku berikan karna aku yakin kau mampu tak kan mengulanginya tapi nyatanya SELALU KAU ULANGI KESALAHAN ITU.

Saat aku tak mampu bertahan lagi yang aku lakukan aku tak ingin menyakitimu. Aku menyerah dengan semua keadaanku, hatiku tlah lelah untuk selalu bersamamu. Bukan ini yang aku inginkan, kebersamaan yang selalu menyakitkan! AKU HANYA INGIN BAHAGIA BERSAMAMU, PEMILIK HATIKU.

Delapan bulan yang cukup membuatku belajar bahwa tidak bisa memaksakan akan namanya cinta. Delapan bulan aku setia, delapan bulan aku bersabar, delapan bulan aku menanti kehadiranmu dihidupku, delapan bulan aku memendam rasa rindu dan cinta ini untukmu dan selama DELAPAN BULAN AKU MENCINTAIMU DALAM DO'AKU.

Aku tak pernah menyesal dengan semua ini, mengenalmu, mencintaimu, dan menyayangimu. Bahkan aku tak membenci atau menyalahkan siapapun hingga keadaan mengaharuskan kita seperti ini. Mungkin memang perasaan ini harus berakhir tapi izinkan kenangan selama delapan bulan itu untuk tetap hidup dalam hati dan fikiranku.

purnama

1 komentar: