Minggu, 28 Agustus 2011

Aku Ingin Ikut ke Surga Bersamamu, Ayah

mengapa harus dia Tuhan?

Kecelakaan itu merenggut nyawa orang yang sangat aku sayangi, orang yang masih sangat aku dan keluargaku butuhkan untuk menjadi pemimpin di dalam keluarga,orang yang mencari nafkah untuk kehidupan kami.

Yah, tepatnya 14 tahun Tuhan tlah merenggut nyawa ayahku...

Terasa sangat menyakitkan ketika kehilangan orang yang sangat dicintai untuk selama-lamanya terasa sangat menyakitkan ketika kita tak mampu menatap wajahnya memegang tangannya dan merasakan kehadirannya. Sampai saat ini yang sangat melekat dalam fikiranku sebelum kepergian ayahku,beliau mengecup keningku dengan mesra dan hangat,begitu indahnya ketika Engkau masih memeberikan kenangan manis untukku Tuhan.

Rasanya ini semua tak adil bagiku dan keluargaku mengapa ketika kami sangat membutuhkan beliau Kau ambil nyawanya dan mengapa semuanya harus terjadi padaku. marahkan Kau padaku Tuhan? aku sempat marah bahkan aku sempat kesal padaMu tapi lambat laun aku mengerti mengapa kau memanggilnya terlebih dahulu mungkin karena Kau jauh lebih menyayangi ayahku.

Hidupku yang dulu memiliki keluarga sempurna tapi dengan seketika pincang tanpa dirinya. Hidupku yang dulu bahagia bersamanya kini tak bisa kurasakan dengan nyata kebahagiaan bersamanya lagi.

Rasa iri dan rasa cemburu pun terkadang menghantui pikiranku ketika aku melihat keluarga lengkap dan mereka menikmati rasa kebahagiaan itu. AKU INGIN SEPERTI MEREKA !!

Tak jarang aku merindukanmu ayah,merindukan belaianmu,merindukan kecupanmu,merindukan kasih sayangmu,merindukan ketegasanmu,merindukan nasehatmu, merindukan perhatianmu dan merindukan tawamu. Tak jarang pula isak tangisku pecah saat aku menyadari tak akan aku rasakan kasih sayang beliau untuk selamanya. Begitu sedihnya saat aku tak memiliki sandaran untuk menceritakan semua masalahku padamu ayah. Dengarkan kerinduan anakmu ini. Tuhan aku ingin disampingnya, aku ingin ikut bersamanya, aku ingin ikut ke surga bersamamu ayah!

Tuhan bahagiakan ayahku disana. Tempatkan ayahku di tempat yang paling indah Tuhan yaitu surgaMu.

Kini semakin dewasa semakin aku mengerti betapa Tuhan sedang menguji kesabaranku. Kuatkan aku selalu dalam mengahadapi cobaanMu ini jangan Kau jadikan aku hamba yang menyalahkan akan takdir yang Kau kehendaki.

Buatlah aku yakin dan percaya akan ada yang lebih indah setelah semua ini.Akan ada kebahagiaan yang lebih besar setelah semua ini. Amin...

Sahabatku,berbahagialah dan bersyukurlah ketika kalian masih memiliki orang tua yang utuh,manjakan mereka selagi kalian mampu :)

purnama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar